Jumat, 27 Juli 2018

Kulit kasar, tanda kanker payudara yang tidak diketahui

Kulit kasar, tanda kanker payudara yang tidak diketahui,- Kanker payudara menjadi salah satu jenis kanker yang mengintai kesehatan wanita. Bahkan kanker ini menjadi jenis kanker pembunuh nomor satu bagi wanita. Sadar akan hal itu, maka Anda sebagai wanita pun mulai melakukan gerakan SADARI atau periksa payudara sendiri. Selain itu Anda juga mengedukasi diri Anda tentang tanda-tanda dari munculnya kanker payudara seperti munculnya benjolan kecil di payudara, nyeri, hingga perubahan bentuk puting susu.

Nyatanya, hal itu saja tidak cukup. Sebab sebuah kisah tentang kanker payudara mengungkapkan bahwa ada satu lagi tanda kanker payudara yang jarang untuk diketahui. Tanda tersebut adalah munculnya tekstur kulit yang kasar di sekitar payudara. Adalah seorang wanita dari inggris bernama Fiona Lewis yang mengalami hal ini. Lewis sendiri termasuk wanita yang perhatian dengan kesehatan payudaranya. Dia juga paham tentang berbagai macam gejala dari kanker payudara. Sehingga saat muncul tekstur kulit kasar di payudaranya, dia merasa biasa saja. Namun lama-kelamaan tekstur kulit ini semakin membesar hingga akhirnya dia mengunjungi klinik kesehatan untuk memeriksakan kondisi payudaranya. Setelah melakukan serangkaian mammogram, ultrasonografi, dan biopsi jarum dia didiagnosis memiliki karsinoma duktal in situ (DCIS). DCIS sendiri merupakan tanda awal dari kanker payudara dimana sel-sel kanker ini tumbuh dalam kelenjar susu. Dia pun menjalani operasi mastektomi untuk menghilangkan DCIS tersebut.

"Ada begitu banyak gejala dari kanker payudara yang wajib untuk diketahui wanita. Tanda yang mulai umum diketahui adalah perubahan tekstur kulit seperti kulit yang kasar, 'kulit jeruk', kerutan atau penebalan, ruam di sekitar puting, perubahan bentuk dan ukuran payudara, nyeri payudara, hingga urat payudara yang lebih terlihat," terang Dr Emma Pennery, peneliti dari Breast Cancer Care.

"Dan setiap wanita yang terkena kanker payudara mengalami gejala yang berbeda tergantung pada posisi sel kanker dalam payudaranya. Itulah sebabnya wanita harus semakin memperhatikan setiap perubahan penting di payudara mereka yang berpotensi menjadi kanker payudara. Jangan sampai penanganan yang terlambat membuat kanker payudara Anda semakin mengganas," sarannya.